Rabu, 28 Desember 2016

Kepemimpinan dalam Pendidikan

Pembahasan
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Sekolah sebagai organisasi, didalamnya terhimpun unsur-unsur yang masing-masing baik secara perseorangan maupun kelompok melakukan hubungan kerja sama untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur yang dimaksud, tidak lain adalah sumber daya manusia yang terdiri dari kepala sekolah, guru-guru, staf, peserta didik, dan orang tua siswa.
Kepemimpinan merupakan

Senin, 26 Desember 2016

Komponen Pendidikan Guru Ideal Menurut Summerhill School

Pembahasan

Aliran-aliran filsafat pendidikan di dunia ini beragam, antara lain: aliran filsafat pendidikan idealisme, filsafat pendidikan realisme, filsafat pendidikan materialism, filsafat pendidikan pragmatism, filsafat pendidikan eksistensialisme, filsafat pendidikan progresivisme, filsafat pendidikan esensialisme, filsafat pendidikan perenialisme, filsafat pendidikan rekonstruksionisme (Sadulloh, 2014).
            Dari berbagai macam aliran filsafat pendidikan tersebut, Summerhill School merupakan salah satu penganut dari aliran filsafat pendidikan progresivisme. Aliran progresivisme menganggap bahwa pendidikan harus terpusat pada anak (Child centered) bukanya memfokuskan pada guru atau bidang muatanya (Sadulloh, 2014 ).
 Karena didalam tulisan ini akan membahas lebih jauh mengenai guru yang ideal menurut Summerhill, maka sebelumnya saya akan  menjelaskan seperti apa guru menurut aliran progresivisme.

Senin, 19 Desember 2016

Mengenal Komponen-Komponen Manajemen Pendidikan

Secara epistemologi manajemen berasal dari bahasa prancis kuno yaitu ménagement, yang artinya adalah seni melaksanakan dan mengatur. Dalam artian manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif dan suber daya lainya dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen pendidikan dalam arti yang luas adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), kurikulum, atau sumber belajar dan fasilitas untuk mecapai tujuan pendidikan secara optimal dan menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta dalam pencapaian pendidikan  yang telah disepakati. Dalam menunjang keberhasilan dari manajemen pendidikan diperlukan beberapa sumber daya dan komponen-komponen manajemen pendidikan. Komponen-komponen tersebut terdiri atas siswa, kurikulum, tenaga pendidik, sarana-prasarana, keuangan, lingkungan dan layanan khusus.

Rabu, 14 Desember 2016

Komponen Pendidikan Siswa Ideal di Summerhill School

oleh
Kartikha Eka Wardani
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang


Siswa-siswi di Summerhill School
  
Pendahuluan
            Pendidikan merupakan komponen terpenting di dalam kehidupan manusia. Pendidikan berguna untuk mendewasakan akal dan pikiran tiap individu sehingga sangat dibutuhkan pada diri manusia. Pentingnya suatu pendidikan bagi tiap individu ini memacu adanya keberagaman aliran pemikiran yang mempengaruhi pendidikan sehingga muncullah banyak aliran filsafat pendidikan.
            Penerapan dari tiap aliran filsafat yang beragam tersebut mempengaruhi sistem dari pendidikan suatu Negara, tergantung pada aliran yang dipilih. Sistem Pendidikan di Indonesia yang masih terasa kaku dan kurang fleksibel menjadi suatu masalah tersendiri bagi kemajuan Pendidikan di Indonesia. Banyaknya pelajaran yang diajarkan di sekolah membuat banyak murid yang terbebani sehingga melakukan banyak hal untuk mengalihkannya dari beban tanggungan pelajran tersebut.
            Salah satu contoh sekolah yang tidak menitikberatkan pada banyaknya pelajaran didalam kelas adalah Summerhill School. Seperti tinjauan yang telah dibuat terhadap komponen pendidikan di Summerhill School itu sendiri, salah satu komponen penting di dalam pendidikan adalah Siswa. Siswa merupakan subjek pendidikan yang ikut terlibat di dalam pembelajaran.

Selasa, 13 Desember 2016

Tinjauan Terhadap Komponen Pendidikan Di SUMMERHILL SCHOOL

Apri Ardiantoro1, Khasan Anwar2, Kartikha Eka Wardani3

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Tahun 2016



Pendahuluan
            Pendidikan merupakan rangkaian proses tanpa akhir untuk mendewasakan manusia baik secara akal pikiran, fisik, dan mental. Pendidikan mengisyaratkan bahwa anak yang terdidik dengan baik akan memberi warna kebaikan bagi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat. Kesadaran demikian itu sejatinya telah dipahami masyarakat Indonesia, namun berbagai tantangan dan godaan dunia merontokan benteng kepribadian.
Kemandiriran seorang manusia dapat diraih melalui pendidikan yang baik pada tataran formal, nonformal, dan informal. Kemandirian dapat dicapai melalui suatu proses panjang yang berbasis pada pemahaman utuh terhadap realitas, untuk mengubahnya menjadi suatu peradaban mulia yang menjunjung tinggi akal sehat dan menghormati keanekaragaman dan perikemanusiaan. Pemahaman mengenai filsafat pada intinya adalah memaknai hidup dengan menghargai orang lain dan lingkungannya. Namun, kesadaran ini seolah luntur karena memahami filsafat sebatas dasar ilmu bukan aplikasinya dalam kehidupan. Sosok kemandirian seorang manusia sesungguhnya adalah karakter individu yang tergambar dalam pribadi dan perilakunya. Filsafat mendasari gerak langkah kehidupan manusia dalam pendidikan dengan harapan dapat mengembangkan kemandirian dan berimplikasi pada keteraturan dan kebaikan disekitarnya. Filsafat diharapkan mendasari seluruh aspek pendidikan, karena salah satu esensi yang terkandung didalamnya adalah kejujuran dan keadilan.
Seperti yang telah diuraikan diatas, sebenarnya pendidikan dapat dilaksanakan dengan cara yang bebas dan demokratis, tidak memaksa tetapi mengikat. Seperti halnya yang tergambarkan dalam pendidikan yang dilakukan di Summerhill School, Inggris.